PAMERAN HASIL KARYA BATIK TK ISLAM AL IRSYAD 01 CILACAP
Dalam rangka menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini, TK Islam Al Irsyad 01 Cilacap mengadakan pameran bertema "I Love Batik" yang berlangsung meriah. Pameran ini menampilkan hasil karya kreatif anak-anak TK yang telah mempelajari dan mengaplikasikan berbagai teknik membatik selama beberapa minggu terakhir.
Beragam hasil karya yang dipamerkan adalah hasil dari kegiatan kreatif anak-anak, seperti membatik dengan teknik ecoprint, membuat pola batik tulis, hingga kolase batik menggunakan perca kain batik. Setiap karya memiliki ciri khas tersendiri, menampilkan sentuhan tangan mungil para siswa yang penuh kreativitas dan imajinasi.
Teknik ecoprint yang digunakan oleh anak-anak melibatkan proses mencetak pola alami dari dedaunan pada kain. Hasilnya, kain-kain dengan motif unik dan alami menghiasi pameran, memukau para pengunjung yang hadir. Kain-kain tersebut menampilkan motif dedaunan dan bunga yang diproses secara alami, sehingga setiap kain memiliki pola yang berbeda dan penuh keunikan.
Selain ecoprint, anak-anak juga menampilkan karya batik tulis di mana mereka belajar membuat pola batik tradisional dengan spidol. Walaupun masih dalam bentuk sederhana, hasil karya batik tulis mereka memperlihatkan kecermatan dan ketekunan anak-anak dalam mengikuti alur garis dan titik yang menjadi ciri khas batik tulis.
Tak kalah menarik adalah karya kolase perca batik yang penuh warna dan bentuk. Dengan menggunakan potongan-potongan kain batik, anak-anak merangkai gambar dan pola kreatif yang menjadi hasil karya kolase mereka. Kolase ini menampilkan berbagai bentuk, dari bunga, hewan, hingga motif-motif geometris yang diolah dengan penuh imajinasi.
Kepala Sekolah TK Islam Al Irsyad 01 Cilacap Ustadah Fitri Utariningsih, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh para siswa. "Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang teknik membatik, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya bangsa, yaitu batik. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk terus melestarikan batik dan budaya Indonesia," ujarnya.
Pameran ini pun mendapat respons positif dari para orang tua dan pengunjung yang hadir. Mereka bangga melihat hasil karya anak-anak yang kreatif dan sarat akan nilai budaya. Dengan adanya pameran ini, diharapkan generasi muda akan semakin mengenal, mencintai, dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia.