PROYEK ANAK KREATIF, MEMBUAT BENTUK KERETA API DARI BAHAN BEKAS
CILACAP – Suasana ceria dan semangat penuh kreativitas terpancar di TK Islam Al Irsyad 01 Cilacap, di mana anak-anak ini mengambil inisiatif luar biasa. Mereka akan melakukan proyek membuat bentuk kereta api menggunakan bahan bekas sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengurangi limbah dan mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan kepada generasi muda.
Dalam proyek yang mereka beri nama "Proyek Anak Kreatif", anak-anak TK Al Irsyad mengumpulkan berbagai bahan bekas seperti botol plastik, kardus, dan kayu lama dari lingkungan sekitar mereka. Dengan bimbingan guru dan dukungan orang tua, mereka belajar tentang pentingnya daur ulang dan kreativitas dalam membangun sesuatu yang bermanfaat dari barang-barang yang sering dianggap sebagai sampah.
Bukan hanya sebagai sarana pendidikan, proyek ini juga menjadi perwujudan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian lingkungan. "Kami ingin menanamkan kesadaran kepada anak-anak sejak dini bahwa kita dapat melakukan banyak hal positif dengan bahan bekas. Mereka belajar tidak hanya tentang struktur bangunan, tetapi juga tentang kolaborasi, keberanian, dan ketekunan," kata ustad Agus, salah satu ustadzah kelompok A.
Anak-anak dengan semangat antusias bekerja keras setiap hari, menggabungkan ide-ide unik mereka untuk mendesain bentuk kereta api yang ramah lingkungan. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka, tetapi juga membentuk jiwa sosial dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah mereka.
Proyek "Anak Kreatif" di TK Islam Al Irsyad 01 Cilacap bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pencapaian luar biasa dalam membangun karakter dan rasa tanggung jawab sosial pada generasi penerus. Semoga proyek ini menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain untuk melibatkan anak-anak dalam inisiatif lingkungan yang bermanfaat dan mendidik.