EDUKASI SIMULASI BENCANA TSUNAMI ANAK DIDIK TK ISLAM AL IRSYAD 01

EDUKASI SIMULASI BENCANA TSUNAMI ANAK DIDIK TK ISLAM AL IRSYAD 01

Cilacap merupakan daerah yang terletak di pesisir pantai selatan. Daerah ini merupakan Zona Merah Tsunami, sehingga warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai di edukasi mengenai upaya mitigasi bencana, termasuk anak usia dini. KB dan TK Islam Al-Irsyad 01 Cilacap di minggu ke 16 ini membahas sub tema Gejala Alam salah satunya adalah mitigasi bencana. Simulasi tsunami menjadi salah satu kegiatan yang akan di lakukan oleh seluruh anak didik TK Islam Al Irsyad. Kamis, 17 November 2022, pagi ini anak-anak di ajak untuk menyaksikan video tentang penyebab tsunami, video beberapa gempa dan tsunami besar yang pernah terjadi belahan bumi serta video simulasi evakuasi gempa dan tsunami. Euforia anak-anak ketika menonton film tsunami begitu luar biasa, teriak anak-anak sembari ekspresi takut saat scene ombak besar menerjang daratan dan beberapa gedung tinggi. Setelah selesai menonton anak didik kembali ke kelas masing-masing, anak-anak di minta untuk menggambar suasana gempa dan tsunami. Mereka begitu antusias menceritakan hasil gambarnya “Ussssst, ini ada orang pake sayap biar gak kena tsunami” cerita seorang anak. “Kalo aku orangnya pada naik gedung, usssst” sahut anak yang lain.

Tiba-tiba suara sirine tanda gempa di bunyikan anak-anak lari mengambil tas untuk melindungi kepala dan berlarian ke kolong meja menghindari tembok dan kaca. Setelah ada peringatan, anak-anak lari ke luar menuju halaman berkumpul dengan kelompok masing-masing. Ustadah mulai menghitung anak didik masing-masing, dan memastikan semua anak didik sudah berada di tempat yang sama. Tanda sirine masih di bunyikan, peringatan berikutnya bahwa gempa berpotensi tsunami. Anak-anak di himbau menuju ke tempat evakuasi yaitu masjid Al Islah, semua berlari menuju lantai 2 masjid Al Islah. Sesampainya di masjid beberapa anak ada yang menangis karena menyangkanya adalah hal sungguhan. Namun akhirnya tangisannya reda karena di beri pengertian oleh ustadzah. “Ussst, airnya mana usssst?” Tanya sesorang anak. “kan ini cuma pura-pura” jawab teman yang lainya.

Sosialisasi tanggap bencana ini dilakukan untuk mengedukasi anak-anak serta untuk mengurangi resiko dari dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam.